Menurut keterangan saksi mata, Praka Dicky melakukan patroli sebagai bagian dari tugas rutinnya untuk menjaga keamanan wilayah. Namun, suasana malam yang gelap dan sepi membuat mereka lebih berhati-hati. Tiba-tiba, Praka Dicky melihat sosok yang berdiri tegak di antara pepohonan, mengenakan kain putih dan tidak bergerak. Dalam sekejap, situasi menjadi mencekam, dan Praka Dicky yang terkejut langsung pingsan di tempat.

Viral Tentara di Gorontalo Pingsan gegara Lihat Pocong

Rekan-rekannya yang melihat kejadian tersebut segera berlari menghampiri dan berusaha membangunkannya. Mereka mencoba memberikan pertolongan pertama, sembari melirik ke arah sosok yang ditakutkan itu. Namun, sosok tersebut sudah menghilang, menambah suasana misterius di lokasi kejadian. Salah satu rekan Dicky, Sersan Joni, menjelaskan bahwa mereka awalnya mengira itu adalah seorang warga yang tersesat. Namun, saat mendekat, ternyata sosok tersebut tidak memiliki wajah dan hanya terlihat seperti kain putih yang melayang.

Setelah kejadian itu, Praka Dicky dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Menurut dokter yang memeriksa, Dicky mengalami syok akibat ketakutan yang berlebihan. “Dia mengalami pingsan karena terkejut dan ketakutan. Setelah mendapatkan perawatan dan istirahat, kondisinya berangsur membaik,” ungkap dr. Arif, dokter yang menangani Praka Dicky.

Kejadian ini kemudian menyebar luas di media sosial, dengan berbagai unggahan yang menggambarkan pengalaman tersebut.  Beberapa pengguna media sosial bahkan mengaitkan kejadian ini dengan mitos dan cerita rakyat setempat mengenai keberadaan pocong di daerah tersebut.

Di sisi lain, fenomena ini juga membuka pembicaraan tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, terutama bagi anggota TNI yang berada di lapangan. Psikologi ketakutan dan dampaknya terhadap kesehatan mental prajurit menjadi perhatian serius, terutama dalam situasi yang menegangkan.

Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa meskipun tugas sebagai prajurit militer adalah melindungi negara, mereka juga manusia yang dapat merasakan ketakutan dan stres. Kesadaran akan kesehatan mental perlu ditingkatkan, tidak hanya di kalangan anggota TNI, tetapi juga di masyarakat umum.