Sebuah video dramatis yang menunjukkan seorang polisi tersangkut di kap mobil yang melaju ugal-ugalan telah menjadi viral di media sosial. Insiden ini terjadi di pusat kota Jakarta dan telah memicu beragam reaksi dari masyarakat serta perhatian serius dari pihak berwenang.

Viral Video Polisi Tersangkut di Kap Mobil yang Ugal-ugalan

Kejadian bermula ketika seorang pengemudi, yang diidentifikasi sebagai Andi (29), melanggar lampu merah di sebuah persimpangan sibuk. Polisi lalu lintas, Bripka Rahmat, yang sedang bertugas di lokasi tersebut, mencoba menghentikan mobil tersebut untuk menegakkan aturan lalu lintas. Namun, alih-alih berhenti, pengemudi justru mempercepat laju kendaraannya, membuat Bripka Rahmat tersangkut di kap mobil.

Dalam video yang direkam oleh seorang pengguna jalan, terlihat Bripka Rahmat berusaha keras untuk bertahan di kap mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi selama beberapa menit. Mobil tersebut tampak zigzag di jalanan yang padat, berusaha menghindari kendaraan lain dan orang-orang yang panik menyaksikan kejadian tersebut.

Setelah kejadian tersebut, pihak kepolisian berhasil menghentikan mobil tersebut dengan bantuan patroli lainnya. Andi segera ditangkap dan dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Menurut keterangan dari pihak kepolisian, Andi diduga berada di bawah pengaruh alkohol dan berusaha melarikan diri dari pemeriksaan polisi.

“Kami akan memastikan bahwa pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas tindakan berbahaya ini. Keselamatan petugas dan masyarakat adalah prioritas utama kami,” ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol. Riko Sunarko.

Video yang beredar luas di media sosial telah memicu beragam reaksi dari netizen. Banyak yang mengecam tindakan pengemudi dan memuji keberanian Bripka Rahmat dalam menjalankan tugasnya. Tagar #PrayForBripkaRahmat pun trending di Twitter, dengan banyak pengguna yang memberikan dukungan dan doa untuk keselamatannya.

“Kami berharap Bripka Rahmat segera pulih dan mendapatkan penghargaan atas keberaniannya. Tindakan seperti ini tidak boleh ditoleransi,” tulis seorang pengguna Twitter.

Bripka Rahmat mengalami luka ringan dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Pihak kepolisian menyatakan bahwa kondisinya stabil dan ia diharapkan dapat kembali bertugas setelah pulih.

Insiden ini menjadi pengingat akan bahaya di jalan raya dan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menghormati petugas yang menjalankan tugas demi keselamatan bersama.

suocre : pafikabsarmi.org